Sabtu, 22 November 2008

Alun-Alun Kota Bondowoso


Alun-alun kota Bondowoso bisa disebut sebagai pusat Kota Bondowoso. Di sini segala aktifitas mulai pemerintahan, rekreasi dan olahraga menjadi satu. Seperti konsep alun2 jaman dahulu, disebelah barat terdapat masjid jamik, sebelah timur penjara atau rumah tahanan, sebelah utara pendopo bupati serta kantor pemerintah daerah di selatan.

Pada hari minggu pagi alun2 kota dipenuhi oleh masyarakat yang berolahraga pagi atau sekedar jalan2 dengan keluarga. Saat sore menjelang alun-alun langsung berubah menjadi pasar jajanan yang cukup ramai dengan bermacam variasi kulinernya. Satu yang unik di sekitar alun-alun selai hutan kota yang dipenuhi macam2 pohon langka adalah monumen gerbong maut. Tahu khan, gerbong kereta api yang membawa korban para pejuang kemerdekaan saat melawan Belanda itu. Replikanya ada di depan kantor pemerintah daerah plus dilengkapi dengan patung2 pejuang dan taman.

Keramaian memuncak pada hari sabtu sore atau malam minggu. Biasa, hampir semua lapisan masyarakat tumplek blek disekitar alun2 kota. Biasanya pada hari ini banyak komunitas anak muda yang berkumpul untuk sekedar kongkow2 dan cuci mata. Komunitas motor di sekitar monumen gerbang maut, keluarga dan anak2 di lapangan basket yang disulap menjadi tempat bermain dan sssttth.. muda-mudi yg berpacaran di sekitar taman kota.



Tidak perlu bingung kalau anda bermalam di kota bondowoso, disekitar alun2 banyak terdapat hotel dari yang murah sampai yang mahal sesuai keinginan anda. Hotel Baru dibelakang pendopo bupati, Hotel Slamet di kawasan pecinan, Hotel Palm di depan polres, hotel anugerah di belakang polres serta hotel ijen view untuk hunian yang lebih mewah.

Selamat Datang Anakku


Alhamdulillah, pada hari rabu 19 November 2008 pada pukul 08.15 WIB anak keduaku telah lahir dengan normal di RS Bayangkara Bondowoso. Bayi perempuan yang terlahir dengan berat 3 Kg ini kuberi nama SAIRA MEDINA NOER. Semoga dia menjadi anak yang berguna dan sholihah...amien

Minggu, 26 Oktober 2008

Diving Di Pasir Putih

Bagi yang mempunyai hobby menyelam/diving, atau yang ingin merasakan sensasi dunia bawah air, menyelam di kawasan wisata pasir putih bisa dicoba. Dengan kondisi air yang jernih dan relatif tidak berombak, sangat cocok sebagai tempat belajar diving. Kita tidak harus pandai berenang untuk bisa menyelam. Cukup sekedar bisa (200 meter tanpa diwaktu) dan yang lebih penting bisa mengapung di permukaan air (water treading) selama 10 menit. Selain itu pasti harus dalam kondisi fit (tidak pilek atau flu).
Untuk sekedar mencoba diving sebagai rekreasi kita tidak harus memiliki peralatan selam, karena di pasir putih disediakan perlengkapan berupa baju selam (wetsuit), kaki katak (fin), masker (google) serta tabung udara. Namun jika anda ingin menyelam dijadikan hobby, akan lebih baik perlengkapan standar (wetsuit, fin dan masker) dimiliki sendiri. Menyelam memiliki daya tarik tersendiri. Kita bisa merasakan bernafas dan hidup didalam air layaknya ikan. Selain itu pemandangan terumbu karang dan aneka jenis ikan pasti membuat kita takjub. Di dalam air pula kita bisa bergerak bebas bagaikan astronot di luar angkasa. Jungki balik tanpa bobot dan melayang di dalam air adalah daya tarik tersendiri.
Berapa biaya untuk diving di pasir putih? Untuk paket menyelam wisata biaya yang dibebankan Rp 400.000 termasuk didalamnya :
a. Perlengkapan selam komplit
b. Tabung udara
c. Pemandu/buddy
d. Perahu pengantar (2x PP)

Paket diatas meliputi 2 kali penyelaman dengan masa istirahat 1 jam. Memang sih relatif mahal, namun untuk pengalaman berharga dan jarang ditemui saya rasa layak. Jadi jika anda ingin mencoba sesuatu yang lain datang dan buktikan di pasir putih. Hubungi saya jika butuh informasi lebih lanjut.












Kamis, 16 Oktober 2008

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H

Lingsire candra pungkasan ing sasi ramadhan, lan mijile baskara wiwitan ing sasi syawal 1429 H pratandha tekaning idul fitri. Pramila kulo sak keluarga ngaturaken : Nyuwun agungin samudra pangaksami, mugi-mugi pasadherekan kita tansah linanggengaken dening Gusti Allah.

Suminaring suryo dinten riyadi, pethak cinondro resik ing wardoyo. mangayu bagyo riyadi 1 syawal 1429 H nulinggih nyuwun gungin pangaksami. (Mas Rinto)

Mangan sate sak gulene, sego campur bumbu kemiri. Kapan wae lebarane, sugeng riyoyo idul fitri. (Cak Rinto)

Kesawah beli pulsa, beli 5 ribu dapatnya semangka. Beribu maaf atas semua khilaf dan salah, teriring doa semoga Allah mengampuni dan menerima amal kita. (Pak Rinto)

Kalo ade sale2 kate, tingkah laku, prasangka ane minta maap sebanyak2nye ya ...(Abang Rinto)

Amik bede kasalaan tor kakaleroan salanjengah akancah sareng se ataretan e are sepenuh fitra nika, beden kaule nyuunnah sapora se sobung betesa (Kacong Rinto)

Kamis, 25 September 2008

Ayo Ke Bondowoso

Kabupaten bondowoso berada di antara 3 kabupaten tetangga, yaitu probolinggo, jember dan banyuwangi. Letaknya yang diapit oleh dua pegunungan besar, argopuro dan raung membuat kondisi topografi bondowoso relative berbukit dan sejuk. Untuk mencapai kota bondowoso dapat melalui empat jalur antara lain melalui jember, melalui besuki (via arak-arak), melalui situbondo dan jalur alternative dari banyuwangi (via pegunungan ijen).

Mayoritas penduduk di bondowoso adalah petani, dan sebagian besar adalah petani tradisional yang membudidayakan tanaman pangan seperti padi dan jagung. Dibeberapa daerah tertentu bondowoso dikenal sebagai penghasil tembakau berkualitas. Sedangkan daerah selatan (Kec. Tlogosari, sukosari, sempol) dikenal sebagai pusat sayur-sayuran. Sayuran yang diusahakan bermacam jenis namun yang paling banyak adalah tomat, cabe, kubis dan bermacam sayuran lain. Bondowoso mempunyai tomat varietas local yang dikenal dengan sebutan ranti. Bentuknya seperti tomat berukuran kecil namun bentuk tidak bulat namun bergerigi dan kandungan airnya cukup tinggi. Tomat ini sangat digemari di pasaran local melebihi tomat yang biasa kita kenal. Sedangkan kubis banyak ditanam didaerah sempol dan sukosari yang memang termasuk wilayah pegunungan raung.

Penduduk kota dengan jajanan khasnya tape ini mayoritas adalah keturunan suku madura, hanya sebagian kecil saja yang bersuku jawa dan lainnya sebagai pendatang. Kalau anda datang ke bondowoso, sempatkan untuk membeli oleh-oleh berupa tape. Kualitas singkong dari daerah wringin arak-arak yang kering membuat rasa dan tekstur tape menjadi sangat nikmat dan harum. Toko oleh-oleh tersebar di sepanjang pecinan di pusat kota. Atau kalau anda penikmat wisata kuliner datang ke Jl.RE Martadinata saat sore hari, di sepanjang jalan akan bermunculan warung kaki lima dengan beraneka macam menu masakan yang menggugah selera. Jadi kalau anda berlibur ke Pulau Bali, atau kebetulan bepergian ke Jember, Probolinggo maupun Banyuwangi tidak ada salahnya untuk mampir ke Bondowoso.

Rabu, 24 September 2008

Trail Adventure

Di kota bondowoso terdapat komunitas bagi penggemar petualangan dengan menggunakan motor trail, yaitu TRABAS. Komunitas ini biasa berkumpul pada hari minggu pagi di sekitar monumen gerbong maut di alun-alun kota bondowoso. Tidak seperti komunitas motor lainnya yang mengelompokkan diri dalam satu jenis/merk motor, TRABAS terbuka untuk semua jenis motor trail baik asli maupun modif. Anggota komunitas ini bermacam-macam profesi, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai maupun wiraswasta. Pertemuan rutin biasa diisi dengan diskusi sekitar otomotif dan mesin dan beberapa minggu sekali mengadakan touring ke daerah2 pegunungan dengan rute yang cukup menantang.

Seperti yang saya ikuti medio Juli 2008 kemarin, kita mengadakan touring ke daerah cipanas Kec.Sukosari. Start dimulai dari alun-alun bondowoso ke arah desa gunosari kecamatan tlogosari. Rute ini masih biasa-biasa saja karena masih mengikuti jalan beraspal dan melewati areal pedesaan. Perjalanan mulai menantang ketika mulai masul daerah babatan/bekas tebangan hutan pinus menuju menuju sungai balut yang merupakan jalan lahar dari pegunungan raung. Kelokan-kelokan tajam diantara pohon pinus serta jalan yang berbatu dan berdebu membuat para adventurer harus ekstra hati2 agar tidak tergelincir. Sempat ada beberapa rekan tersesat dan harus dicari untuk kembali ke rute semula. Rute ini kita jalani kurang lebih 1 jam dan berakhir di pasar desa sukosari. Sampai sini kami beristirahat sejenak di rumah ortu Adv. Yadik untuk sarapan pagi. Woow... ayam panggang dan berbagai macam sajian khas pedesaan, thanks friend.

Setelah beberapa saat perjalanan kita lanjutkan menuju cipanas dengan bantuan seorang pemandu, Rute kali ini sangat menantang dengan melewati perkebunan kopi dan lembah serta jurang. Pemandangan kebun kopi yang mulai berbuah dan aktivitas petani memanen kubis cukup membuat kita bersyukur akan keindahan dan kekayaan alam negeri ini. Di jalur ini beberapa adventurer terjatuh karena melindas batangan kayu yang ada di tengah jalan. Salah satunya Adv. Yahya yang terjatuh sampai 2 kali, dan menyebabkan slebor roda depan patah. Rute paling menantang adalah sebelum memasuki daerah kluncing, disini para adventurer harus menaiki jalan berbatu dengan kemiringan lebih dari 45 derajat dan setelah itu melewati jalan menurun dan berkelok serta berdebu. Pos terakhir kita berada di warung kopi sebelum pemancar TVRI di daerah kluncing. sambil cek motor kita bisa nikmati secangkir kopi arabika yang terkenal harum itu.

Kawah Ijen/Ijen Crater


Kawah ijen merupakan bagian dari pegunungan ijen yang terletak di perbatasan kabupaten bondowoso dan banyuwangi, tepatnya 70 Km dari kota bondowoso. Selain terkenal sebagai tempat wisata alam berupa pemandangan kawah , kawah ijen dikenal pula sebagai tambang belerang alami. Tempat ini sangat cocok sekali untuk penggemar hiking karena medannya yang menarik namun tidak terlalu berat. Dari pos penjagaan/area parkir, jarak ke kawah ijen hanya 3 kilometer saja. Namun jarak ini harus kita tempuh kurang lebih 1 – 1,5 jam perjalanan kaki karena medannya yang menanjak. Jika anda ingin bermalam, tidak perlu khawatir karena terdapat penginapan dengan tarif 80rb/kmr atau 350rb untuk satu rumah panggung (3 – 5 kamar). Atau jika kita ingin lebih merasakan suasana petualangan, bisa kita tidur di pondok wisata yang memang disediakan untuk pengunjung yang ingin berkemah.
Berkemah di kawah ijen memberikan pengalaman tersendiri, kita dengan mudah akan menemui ayam hutan berkeliaran di depan kita atau terkadang rusa terlihat di kejauhan. Suhu udara di areal perkemahan di malam hari rata-rata 5-6 derajat celcius, bahkan pada bulan agustus bisa mencapai -3 derajat celcius. So, pastikan perlengkapan pendukung selalu kita bawa.
Angkutan ke kawah ijen dapat dimulai dari terminal bondowoso, dengan menumpang angkutan umum berupa colt bison atau elf dengan jurusan sempol. Tidak usah kaget apabila dalam perjalanan mobil akan dipenuhi dengan banyak penumpang dan seabrek barang sampai2 diatas atap mobil. Perjalanan dari bondowoso menuju sempol ditempuh kurang lebih 2 jam dengan melewati area persawahan, hutan jati milik perhutani maupun perkebunan kopi PTPN. Dari sempol kita bisa teruskan dengan naik ojek hingga kawah ijen. Sebenarnya kalau kita bersama rombongan sopir colt dapat dipastikan mau mengantar sampai ke kawah ijen, sekaligus menjemput saat kita akan pulang. Namun jika hanya sendirian, kebanyakan sopir tidak bersedia mengantar sampai kawah ijen.
Perlu kita perhatikan bersama, selama kita berwisata di kawah ijen atau manapun pastikan kita tidak merusak lingkungan dengan cara membung sampah sembarangan, vandalisme, menebang pohon dan berburu binatang liar.

Jumat, 19 September 2008

Pasir Putih Beach

Pantai Pasir Putih (Papin) terletak 45 km arah utara Kota Bondowoso. Kita bisa mencapainya dengan menggunakan angkutan umum baik bis maupun colt yang kearah besuki dari Terminal Bondowoso. Turun pertigaan Suboh, dan lanjutkan menggunakan colt ke arah Pantai Pasir Putih. Lama perjalanan kurang lebih 1 hingga 2 jam. Sebenarnya tidak selama itu, namun jika menggunakan kendaraan umum pasti banyak waktu terbuang untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Tapi tidak perlu takut bosan, perjalanan melewati daerah yang disebut arak-arak pasti akan menarik perhatian kita. Pemandangan alam yang indah, lahan tembakau, siluet pegunungan argopuro dan atmosfer penduduk lokal yang bersuku madura pasti akan menjadi sesuatu yang menarik bagi kita.
Lokasi pantai pasir putih berada di utara jalan raya propinsi yang menghubungkan Kab.Probolinggo dan Kab.Situbondo. Sudah pasti jika kita menuju Bali via Probolinggo pasti kita melewati pantai ini. Di sepanjang pantai banyak terdapat hotel dan penginapan dengan tarif mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Begitupula warung dan rumah makan tersebar di sekitar pantai. Dengan hanya membayar tiket masuk 6000 rupiah/orang kita sudah bisa menikmati keindahan pantaiyang berpasir putih ini.
Di Pasir Putih kita bisa sejenak menyegarkan pikiran dari kesibukan dan rutinitas kerja kita. Dari hanya sekedar menikmati deburan ombak dipantai, menjelajahi hutan jati di sekitar pantai hingga mencoba semua permainan air yang ada disana. Kita bisa mencoba mengendarai kano yan disewakan dengan harga 20,000 rupiah/jam, melihat keindahan bawah air dengan perahu tradisional atau bahkan jika anda ingin lebih menikmati pemandangan bawah air dengan cara menyelam. Karakteristik laut pantai utara yang berombak relatif kecil dan jernih sangat cocok untuk anda yang hobby menyelam (Diving).